Minggu, 14 April 2013

Analisis BAB 4 dan BAB 5 (Tugas Matematika dan IAD)

ANALISIS BAB 4 KIMIA DAN FISIKA 1. Materi Materi disebut juga zat adalah sesuatu yang memiliki massa, volume dan sifat-sifat. Menurut wujudnya materi dikelompokkan menjadi tiga yaitu : padat, cair dan gas. Materi yang tergolong dalam wujud gas, misalnya : udara, gas bumi, gas elpiji, uap air, gas kapur, kapur barus. Materi dalam wujud cair misalnya : air, minyak goreng, alkohol, bensin, solar, larutan gula, air laut. Materi dalam wujud padat misalnya : baja, batu dan kapur. Jenis materi dikenal berdasarkan sifat-sifatnya dan dibedakan menjadi dua macam, yaitu sifat kimia dan sifat fisika : 1. Sifat fisika : Yaitu sifat materi yang berkaitan dengan peristiwa fisika, misalnya : massa jenis, titik didih, titik lebur, kalor lebur, rasa, warna, dan bau. Contoh: Air memiliki titik didih 100OC, dan memiliki titik beku 0OC, massa jenis minyak dengan massa jenis air berbeda. Sehingga hal tersebutlah yang menyebabkan minyak berada pada permukaan air setelah dicampurkan dengan air dank arena jenisnya yang berbeda maka air dan minyak tidak dapat bercampur. 2. Sifat Kimia : Sifat kimia adalah sifat suatu materi yang berkaitan dengan peristiwa kimia yang meliputi : Keterbakaran : Tingkat kemudahan suatu materi dapat terbakar. Kereaktipan : Mudah atau tidaknya suatu materi bereaksi, misalnya tingkat keterbakaran, inisasi, peruraian dan pembentukan. 2. Perubahan Materi Materi dapat mengalami perubahan jika dipengaruhi oleh energi kalor, listrik atau kimia perubahan materi dibedakan dalam dua macam yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia a) Perubahan fisika : Suatu materi mengalami perubahan fisika, jika jenisnya tidak berubah, meskipun sifat-sifat fisikanya mengalami perubahan. Contoh: cara kerja kamper pada lemari pakaian. Banyak orang meletakkan kamper pada lemari dengan tujuan agar pakaian tidak dihinggapi serangga. Proses dari kamper tersebut adalah menyublim menjadi gas sehingga bercampur dengan udara yang ada didalam lemari sehingga menyebabkan serangga mati. b) Perubahan kimia : Suatu materi mengalami perubahan kimia jika jenis zat berubah. Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia atau reaksi. Contoh: apabila larutan yang elektrolit dicampur dengan larutan elektrolit maka akan menghasilkan muatan listrik sedangkan larutan eletrolit kuat dicampur dengan elektrolit lemah akan menghasilkan muatan listrik yang kecil dan sebaliknya pada larutan nin elektrolit tidak dapat menghasilkan listrik.

BAB 5 - EKOLOGI dan Dampak Perkembangan IPTEK terhadap Kehidupan Manusia (Tugas Matematika dan IAD)

BAB 5 EKOLOGI DAN DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA 1. IPTEK SERTA PERKEMBANGANNYA Teknologi informasi dan komunikasi sudah ada sejak zaman modern. Teknologi trsebut biasa dikenal dengan komputer, internet dan lain-lain. Komputer sejak dulu sudah sering digunakan di semua kalangan, di kalangan pelajar sekarang juga sudah banyak yang menggunakan komputer untuk pelajaran. Dan alat canggih tersebut juga sudah sangat bermanfaat bagi orang-orang yang pekerjaaannya bersangkut paut dengan alat tersebut. Apa lagi sekarang juga sudah ada alat komputer yang lebih praktis di bawa kemana-kemana yaitu laptop. Laptop tidak hanya digunakan orang-orang penting saja, pelajar pun mamakai laptop untuk proses belajar menagajar. Di samping komputer yang begitu sangat bermanfaat itu, sekarang juga sudah ada internet. Internet adalah sebuah jaringan komputer yang digunakan untuk mencari sebuah informasi yang ingin kita ketahui. Di dalam internet kita bisa surfing mengenai beberapa hal, misalnya sebagai inspirasi untuk belajar mengenai pelajaran, dan masih banyak lagi yg bias kita lakukan. Di jaringan internet kita juga bias mendunia, misalnya ingin mengetahui mengenai Negara lain atau informasi-informasi mengenai Negara tersebut. Imternet sangat bermanfaat apabila kita bias menggunakannya. Tetapi ada juga yang salah menggunakannya, misalnya untuk membuka situs-situs yang berbau pornografi. Biasanya hal tersebut di lakukan para siswazaman sekarang. Sebaiknya sebagai remaja/pelajar yang mengaku berpendidikan, tidak membuka situs-situs yang berbau tersebut. Itu akan sangat meruusak otak kita dan akan mencemari otak kita. Dan akan lebih baik jika kita membuka situs-situs pelajaran yang sangat bermanfaat bagi kita. Apa lagi bagi anak-anak SMP yang akan menghadapi ujian, mereka bias membuka contoh-contoh latihan soal untuk ujian. Selain itu, di internet juga kita bias mengenal dunia maya, banyak jejaring sosial yang bias kita gunakan yaitu facebook, twitter, plurk, chip dan masih banyak lagi. Jejaring sosial itu sudah banyak digunakan semua orang. Disitu juga dampak positif dan negatifnya. Bebarapa dampak positif dari jejaring sosial, kita bisa menjumpai teman-teman yang mungkin kita sudah lama kita tidak berjumpa dengan dia, mencari teman baru yang belum kita kenal dan masih banyak lagi manfaatnya. Ada juga para siswayang salah menggunakannya yaitu untuk ajang berpacaran, bertemu dengan belum kita kenal sepenuhnya, dan akhirnya menjadi berdampak buruk bagi mereka. Banyak juga yang melakukan tindakan kriminal di jejaring sosial.

BAB 4 - Kimia dan Fisika (Tugas Matematika dan IAD)

BAB 4 KIMIA DAN FISIKA 1. MATERI 1.1 Pengertian Materi Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai masa dan menempati ruang. Materi dapat berwujud padat, cair, dan gas. Emas, tembaga, besi, garam, air, dan udara adalah contoh-contoh materi yang kita kenal. Materi yang berwujud padat biasanya memiliki bentuk dan volume tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar misalnya, sebatang emas akan memiliki bentuk dan volume tetap dimanapun emas itu berada. Materi yang berupa zat cair dapat berubah-ubah bentuknya, tergantung bentuk tempatnya. Di dalam botol, air akan mengambil bentuk botol, sedangkan apabila air berada dalam gelas, maka air akan mengambil bentuk gelas. Walaupun bentuknya dapat berubah, volume zat cair tetap. Materi yang berupa gas akan mengisi seluruh ruang yang tersedia, jadi bentuk dan volume gas tidak tetap. 1.2 Sifat Materi Semua materi mempunyai sifat yang khas. Misalnya, air, gula, dan tembaga, masing-masing mempunyai seperangkat sifat atau cirri yang membedakannya dari semua zat lain dan memberinya identitas yang unik. Pada umumnya, sifat materi dapat dibagi dalam 2 macam, yaitu sifat intensif dan sifat ekstensif. Sifat intensif adalah kualitas yang bersifat khas dari tiap contoh zat, tidak peduli bentuk dan ukuran zat. Sedangkan sifat ekstentif adalah sifat yang tidak khas dari zat dan tergantung pada bentuk dan ukuran zat tersebut. Selain itu, sifat-sifat materi dapat pula digolongkan dalam sifat kimia dan sifat fisika. Sifat kimia adalah kualitas yang khas dari suatu zat yang menyebabkan zat itu berubah, baik sendirian maupun berinteraksi dengan zat lai, dan dengan berubah itu membentuk zat yang berlainan. Dengan kata lain, sifat kimia zat menyatakan interaksi antar zat-zat. Sifat kimia adalah sifat intensif, mialnya, reaksi suatu zat dengan oksigen, kelarutan dalam asam, dan sebagainya. Sifat fisika adalah karakteristik suatu zat yang membedakannya dari zat-zat lain, sehingga dapat digunakan untuk menerangkan penampilan suatu zat. Contoh sifat fisika adalah titik didih, rapatan, viskositas, warna, kilap, dan sebagainya.

Sabtu, 23 Maret 2013

Analisis Perkembangan Alam Pikiran Manusia - IAD

Nama: Tika Oktaviani Kelas/NPM: 1PA01/17512386 Analisis Perkembangan Alam Pikiran Manusia 1.1 PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA 1. Sifat Unik Di bumi ini makhluk yang sifatnya organis (makhluk hidup), makhluk hidup tunduk pada kehidupan (biologis). Masing-masing memiliki tingkat-tingkat dalam perwujudannya. Makhluk Organisme mempunyai perilaku. Tumbuhan sebagai makhluk terendah memiliki perikehidupan yang sederhana. Binatang yang lebih tinggi tingkatannya memiliki perilaku yang lebih baik. Manusia sebagai makhluk tertinggi memiliki perilaku yang lebih sempurna. Secara umum makhluk-makhluk tersebut memiliki beberapa prinsip yang sama, anatara lain, daya gerak, naluri untuk mempertahankan diri, serta untuk mengembangkan keturunnanya. Dibandingkan dengan makhluk lain, jasmani manusia lebih lemah, tetapi rohani atau akal budi dan kemauannya sangat kuat. Akal bersumber pada otak, budi bersumber pada jiwa. Perbedaan manusia dibandingkan binatang, antara lain: a. Manusia dapat berpikir sehingga merupakan makhluk yang cerdas atau bijaksana (Homo sapiens); Contoh: Manusia dalam bertindak selalu menggunakan akal pikirannya dan memalui proses berpikir. Sehingga manusia tau mana perilaku yang baik dan mana perilaku yang buruk. Seperti halnya dalam memenuhi kebutuhan pangan. Manusia berburu untuk dapat tetap makan dan hidup atau berkebun untuk dapat hasil buah yang nantinya bisa di konsumsi. b. Manusia dapat membuat alat-alat dan mempergunakannya, sehingga disebut manusia kerja (Homo faber); Contoh: Manusia dapat menciptakan listrik. James Watt adalah seorang penemu listrik yang sampai saat ini hasil penemuannya digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari (penerangan, pengairan,dll). c. Manusia dapat berbicara (Homo longuens) sehingga apa yang menjadi pemikiran dalam otaknya dapat disampaikan melalui bahasa kepada manusia lain; Contoh: Hal ini juga yang membedakan derajat manusia dengan makhluk lain. Manusia dapat berkomunikasi melalui bahasa dan menghafal banyak kosakata. Lain hal dengan seekor simpanse. d. Manusia hidup bermasyarakat (Homo socius); Contoh: Di dunia ini manusia tidak mampu hidup sendiri. Semua manusia hidup saling berdampingan serta saling membutuhkan. Karena itulah hakekat sebgai manusia. e. Manusia dapat mengadakan usaha atau kegiatan ekonomi (Homo economicus); Contoh: Karena kebutuhan hidup semakin meningkat serta lapangan pekerjaan yang semakin bervariatif. Maka manusia di tuntut untuk mampu bersaing dalam dunia pasar. Sehingga manusia banyak yang memilih untuk berdagang sebgai profesinya. f. Manusia berkepercayaan atau beragama (Homo Religieus). Contoh: Manusia memiliki kepercayaan, tetapi kepercayaan manusia di dunia bermacam-macam. Ada yang mempercayai adanya Allah dan ada yang tidak. Ada yang mempercayai bahwa Allah adalah matahari. Tapi pada dasarnya semua memiliki kepercayaan bahwa manusia ada di dunia ini karena diciptakan oleh sang pencipta yaitu Allah.

Matematika & Ilmu Alamiah Dasar (IAD)

BAB II 1. PENDAHULUAN 1.1 PENGERTIAN ILMU ALAMIAH DASAR Ilmu Alamiah Dasar (IAD) mempermasalahkan struktur dan berlangsungnya dunia alam, dimana manusia pun dianggap sebagai bagian dari alam itu sendiri. Dan lingkungan hidup meliputi sejumlah kondisi ekstern di sekitar organism yang ikut serta secara dekat mempengaruhi kehidupan dan perkembangan organism yang bersangkutan. Ilmu Alamiah Dasar (IAD) buksnlsh suatu ilmu tersendiri, melainkan merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi. 1.2 PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA 1. Sifat Unik Di bumi terdapat dua macam makhluk: benda yang sifatnya anorganis (benda mati) dan makhluk yang sifatnya organis (makhluk hidup). Benda mati tunduk pada hukum alam (deterministis), sedangkan makhluk hidup tunduk pada kehidupan (biologis). Masing-masing memiliki tingkat-tingkat dalam perwujudannya. Benda bersifat mati, tetap dan tunduk pada hukum alam, sehingga tidak memiliki perilaku (attitude). Benda tidak bergerak atas kemauan atau kekuatan sendiri, melainkan oleh kekuatan luar. Makhluk Organisme mempunyai perilaku. Tumbuhan sebagai makhluk terendah memiliki perikehidupan yang sederhana. Binatang yang lebih tinggi tingkatannya memiliki perilaku yang lebih baik. Manusia sebagai makhluk tertinggi memiliki perilaku yang lebih sempurna. Secara umum makhluk-makhluk tersebut memiliki beberapa prinsip yang sama, anatara lain, daya gerak, naluri untuk mempertahankan diri, serta untuk mengembangkan keturunnanya. Dibandingkan dengan makhluk lain, jasmani manusia lebih lemah, tetapi rohani atau akal budi dan kemauannya sangat kuat. Akal bersumber pada otak, budi bersumber pada jiwa. Perbedaan manusia dibandingkan binatang, antara lain: a. Manusia dapat berpikir sehingga merupakan makhluk yang cerdas atau bijaksana (Homo sapiens); b. Manusia dapat membuat alat-alat dan mempergunakannya, sehingga disebut manusia kerja (Homo faber); c. Manusia dapat berbicara (Homo longuens) sehingga apa yang menjadi pemikiran dalam otaknya dapat disampaikan melalui bahasa kepada manusia lain; d. Manusia hidup bermasyarakat (Homo socius); e. Manusia dapat mengadakan usaha atau kegiatan ekonomi (Homo economicus); f. Manusia berkepercayaan atau beragama (Homo Religieus).

Rabu, 16 Januari 2013

Manusia dan Kegelisahan


1.      Tika Oktaviani / 17512386/ 1PA01


1. Sebutkan dan berikan 2 contoh, 3 macam kecemasan menurut Sigmund Freud !
v  Jawab:
1.      Kecemasan obyektif, kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Contoh:
a.             Anita memiliki seorang sahabat. Mereka berteman sejak kecil, karena sahabatnya itu adalah tetangganya juga. Ketika SMP, Rita sahabat Anita belajar mengendarai motor dan ia jatuh. Kakinya patah sehingga harus dipasang per di tulang kakinya agar ia tetap bisa berjalan normal. Semenjak kejadian itu Anita sangat takut untuk mengendarai motor. Untuk sekedar di bonceng oleh temannya saja ia merasa sangat takut. Ia hanya mau di bonceng oleh ayahnya saja. Meskipun bersama ayahnya Anita sering kali merasa ketakutan yang sangat berlebihan.
b.            Keamanan transportasi di Jakarta memang belum bisa di katakana baik. Karena maraknya tindak kriminal di dalam angkutan umum membuat sebagian besar warga masyarakat Jakarta cemas untuk menggunakan angkutan umum sebagai alat transportasi ke sekolah, kantor, pasar, rumah sakit dan lain sebagainya. Lisa pun menjadi salah satu masyarakat yang mengalami dampak kecemasan karena maraknya tindak criminal di angkutan umum. Lisa tidak mau lagi jika mendapatkan lembur di kantor, ia takut jika pulang terlalu malam ia akan mengalami tindak criminal di angkutan umum seperti banyak kejadian di Jakarta.
2.      Kecemasan neuritis (syaraf), kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Contoh:
a.             Seorang yang demam panggung biasanya akan mengalami kesulitan saat berkomunikasi di hadapan orang banyak. Anto yang mengalami demam panggung, ia selalu merasa kesulitan saat di tunjuk oleh gurunya untuk presentasi atau pidato di depan kelas. Ketika ia berada di depan banyak orang dia justru kehilangan ide-ide yang seharusnya ia sampaikan, kehilangan kata-kata yang sebelumnya ia telah rangkai dengan baik. Bahkan tak jarang ia berkeringat. Pada dasarnya berkeringat untuk setiap manusia itu wajar. Karena di dalam tubuh kita terdapat saraf simpatik dan parasimpatik yang dapat memicu kelenjar keringat menghasilkan keringat yang banyak dan memicu jantung berdetak lebih cepat. Hal tersebut di karenakan kecemasan yang di rasakan oleh Anto sehingga memicu saraf simpatik dan parasimpatik bekerja lebih cepat.
b.            Saya phobia dengan hamper semua unggas. Phobia saya berawal dari trauma saya terhadap ayam. Saat kecil saya pernah mengalami kejadiaan buruk dengan ayam. Sehingga sampai saat ini saya takut bila melihat unggas terlebih ayam. Bahkan saat saya masih duduk di SMA saya begitu takut dengan kemoceng yang berbahan dari bulu ayam. Tapi karena faktor lingkungan saya mulai membiasakan diri untuk berani menggunakan atau sekedar memegang bulu unggas. Efeknya saya sering kali ketakutan tanpa alasan saat melihat unggas.
3.      Kecemasan moril, disebabkan karena pribadi seseorang (iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah dan cinta). Contoh:
a.             Mita jatuh cinta dengan teman kelasnya di kampus tempat ia berkuliah. Ia begitu kagum dengan David, tapi karena merasa malu Mita tak pernah mengungkapkannya kepada David. Mita hanya berani mencuri pandang untuk sekedar melihat David. Mencurahkan segala isi hatinya dan kekagumannya lewat dunia maya. Terlebih saat bertemu di kelas dan diajak berbicara oleh David, Mita seringkali menghindar. Ia merasa takut saat berhdapan dengan David, gugup dan merasa jantungnya berdetak cepat.
b.            Andrea begitu benci melihat Irfan, padahal sebelumnya mereka berdua bersahabat. Tapi persahabatan mereka berakhir karena Irfan merebut pacar Andrea. Sampai saat ini pun Andrea tak mau untuk menegur Irfan atau membalas sapaannya. Dan ketika Andrea sedang pergi ke sebuah mall bersama kekasihnya, tidak sengaja Andrea bertemu dengan Irfan. Ia pun begitu takut jika Irfan melihatnya apalagi sampai mengenal kekasihnya. Karena Andrea tidak mau kekasihnya di rebut kembali oleh Irfan.
2.      Jelaskan yang di maksud dengan ketidakpastian, sebutkan sebab-sebab terjadinya ketidakpastian dan berikan contohnya !
v  Jawab:
Ketidakpastian adalah keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang  jelas. Ketidakpastian di sebabkan oleh beberapa hal yaitu:
·         Obesesi, gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak di ketahui oleh penderita. Contoh:
Diana memiliki obsesi yang sangat besar untuk menjadi seorang artis. Namun ia tidak pernah belajar berlatih peran atau pun masuk sanggar teater. Ia hanya mencoba mengikuti semua ajang menjadi bintang. Ia tidak sadar akan kemampuannya yang masih minim dalam berakting. Akhirnya ia terus mencoba tanpa ada tujuan yang jelas dan target pasti untuk menjadi seorang artis professional.
·         Phobia, rasa ketakutan yang tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya. Contoh:
Bayu seorang yang phobia dengan nasi, selama hidupnya ia tidak pernah makan nasi. Tetapi ia makan  nasi merah. Ia menganggap bentuk nasi menjijikan karena hamper menyerupai belatung. Entah sejak kapan ia mulai phobia dengan nasi. Setiap melihat nasi ia biasanya langsung muntah tanpa sebab yang jelas,
·         Kompulasi, neurosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain. Contoh:
Dina yang lahir dari keluarga sederhana mengubah pribadinya menjadi tertutup. Karena Dina sering diejek oleh teman-temannya. Akhirnya ia pun merasa malu dan rendah diri. Di sekolah ia selalu menyendiri, tidak pernah ingin bermain bersama teman-temannya. Sangat sedikit kata-kata yang ia ucapkan. Tak jelas apa yang membuatnya begitu, padahal hanya beberapa orang yang mengucilkannya tapi ia menganggap semua orang sama membenci dirinya dan merendahkan dirinya.
·         Hysteria, adanya keraguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali. Contoh:
Seseorang yang tidak yakin akan kemampuan yang ada didalam dirinya. Ketika ia mengerjakan sesuatu ia merasa itu tidak lebih baik dari teman atau sekitarnya. Ani anak yang pandai melukis, tapi ia tidak yakin akan kemampuannya. Setelah ia melukis sesuatu dan melihat lukisan temannya yang menurut Dina jauh lebih baik dari milikinya, maka Dina akan merobek dan membuang lukisannya serta melukis sesuatu yang baru.
·         Delusi, menunjukkan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palsu. Contoh:
-          Delusi persekusi (menganggap keadaan sekitarnya jelek):
Anita tidak mau bersekolah di SMA Bintang hanya karena menurut teman-temannya siswa dari SMA Bintang banyak terlibat tawuran. Sedangkan pada kenyataannya siswa yang terlibat tawuran hanya 3 orang dan mereka telah di beri sanksi dengan di keluarkan dari sekolah. Agar sedikit siswa tersebut tidak merusak citra sekolah.
-          Delusi keagungan (menganggap dirinya orang penting dan besar):
Andi adalah siswa SMA Bintang, kedua orangtuanya adalah pemilik yayasan tempat dimana ia bersekolah. Karena Andi merasa orangtuanya adalah pemberi sumbangan terbesar di sekolahnya maka Andi seringkali merendahkan temannya. Ia menganggap temannya sebagai asisten yang bisa ia suruh-suruh karena ia berkuasa di sekolah tersebut. Dan ia merasa tidak perlu mentaati peraturan karena ia adalah anak dari pemilik yayasan.
-          Delusi melankholis (merasa dirinya hina, bersalah, dan berdosa):
Karena kejadian 2 tahun yang lalu, Maria seorang ibu selalu menangis apabila melihat foto anaknya yang telah meninggal. Ia begitu murung dan sangat sedih, bahkan ia harus keluar dari pekerjaannya karena depresi. Ia tidak bisa melupakan kejadia ketika ia meninggalkan anaknya di pinggir jalan saat sedang membeli mainan. Anaknya tanpa di sadari merangkak ke tengah jalan hingga tertabrak mobil. Ia merasa sangat berdosa dan bersalah atas kematian anaknya.
3.      Sebutkan harapan-harapan anda, dan jelaskan mengapa anda memilih harapan tersebut !
v  Jawab:
Ø  Harapan saya yang pertama saya ingin menjadi seorang penulis cerpen. Karena menurut saya menulis adalah hobby yang paling menyenangkan. Lewat tulisan kita mampu menuangkan ide maupun cerita secara lebih jujur. Ketika pekerjaan kita adalah sebuah hobby maka kita akan lebih menikmati pekerjaan itu.
Ø  Harapan saya yang kedua saya ingin IPK saya di semester satu ini baik dalam kategori A, dan begitupun di semester 2 nanti. Karena saya ingin lolos program SARMAG. Menurut saya program tersebut membantu mahasiswa untuk menempuh S2 dengan lebih cepat dan prestasi yang baik juga.
Ø  Harapan saya yang ketiga saya ingin menjadi seorang muslimah sejati. Saya bisa berhijab, bukan karena trend atau mode. Melainkan karena kesadaran diri saya, saya sadar sebagi seorang wanita kita sudah selayaknya menjaga aurat kita dan itu merupakan bagian ibadah kita kepada ALLAH.
Ø  Harapan saya yang ke empat, saya ingin menjadi seorang wirausahwan muda. Tujuannya berbisnis bukan hanya sekedar mencari kesibukan untuk saya tapi juga meringkan beban orangtua saya. Setidaknya untuk uang saku saya tidak perlu meminta kepada ibu saya tapi saya dapatkan dari hasil kerja keras saya sendiri.
4.      Jelaskan yang dimaksud dengan kepercayaan, sebutkan teori-teori tentang kepercayaan dan berikan contohnya !
v  Jawab:
Kepercayaan, mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kebenaran yang dapat di wahyukan artinya diberitahukan oleh Tuhan langsung maupun tak langsung kepada manusia. Teori-teori tentang kepercayaan yaitu:
1.      Teori Konsistensi, suatu pernyataan yang dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koherensi/konsisten. Contoh:
·         Perbuatan membunuh itu dilarang oleh agama maupun hukum negara. Siapapun orang yang membunuh dan menghilangkan nyawa orang lain itu berdosa dan akan di hukum sesuai hukum yang berlaku.
·         Perbuatan zina itu dilarang oleh agama dan merupakan perbuatan dosa. Begitupun di hukum negara maupun masyarakat perbuatan zina adalah perbuatan yang terkutuk dan tidak selayaknya manusia berbuat seperti itu. Karena manusia tidak hanya memiliki nafsu namun juga memiliki akal pikiran.
2.      Teori korespondensi, teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar dan sesuai obyek yang dituju. Contoh:
·         Universitas Gundarma adalah salah satu Universitas yang berbasis IT terbaik di Indonesia.
·         Merokok menyebabkan penyakita diantaranya jantung, paru-paru dan impotensi. Baik perokok aktif maupun perokok pasif.
3.      Teori pragmatis, yaitu kebenaran yang diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis. Contoh:
·         Penggunaan morfin di dalam dunia medis di legalkan tetapi dalam dosis tertentu dan dalam pengawasan dokter. Apabila melebihi dosis merupakan salah satu tindakan penggunaan zat psikotropika.